Bolehkah aku menyebutmu jalan lengang
Yang mencintaiku dengan kesunyian
Memberikan ruang bagiku untuk bercerita tentang masa depan
Benarkah kamu memang jalan lengang
Yang tanahnya sering basah karena hujan
Memberikan ruang bagiku untuk bercerita tentang masa depan
Benarkah kamu memang jalan lengang
Yang tanahnya sering basah karena hujan
Dimana kepadanya rindu sering kutitipkan
Masihkah kamu menjadi jalan lengang
Yang jarang dilalui orang
Namun membiusku untuk selalu ingin bertandang
Tetaplah menjadi jalan lengang
Yang dalam diam selalu membuatku penasaran
Ingin menyusurimu, sampai aku lupa pulang
- Amanta Ayu, Sa
Masihkah kamu menjadi jalan lengang
Yang jarang dilalui orang
Namun membiusku untuk selalu ingin bertandang
Tetaplah menjadi jalan lengang
Yang dalam diam selalu membuatku penasaran
Ingin menyusurimu, sampai aku lupa pulang
- Amanta Ayu, Sa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar