Layaknya sungai mengalir dari hulu ke hilir
Sampai berakhir di laut
Orang bilang, sakit hati tak akan selamanya terasa, waktu akan menyembuhkannya
Membuat kita terbiasa dengan perihnya, dengan luka yang ditorehnya
Tapi kadang alirannya tersendat oleh rasa sakit dan takut akan kehilangan yang menyayat
Dan, apa lagi yang akan dikata orang-orang?
Tapi kadang pula, sakit selamanya ada
Tak peduli entah berapa hari yang berlalu terbang terbawa angin kencang luka tetap saja menganga
Dan, apa lagi yang akan mereka jadikan pembelaan?
Kadang ingin kututup telinga
Agar tak usah kudengar apa yang orang bilang,
karena mereka tak mengerti,
bukan mereka yang menjalani
Jadi, untuk apa repot-repot berpura-pura sudah memahami?
- Amanta Ayu, Sa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar