Jika engkau tak mampu memahami bagaimana aku mencintaimu
Bayangkan aku sebagai semilir angin,
yang tak pernah memintamu menahannya dalam pelukan
Bayangkan aku sebagai cahaya
Di setiap engkau bertemu kegelapan,
yang tak pernah memintamu datang ketika ia padam
Bayangkan aku sebagai rintik hujan,
yang menyapa jarimu pelan
Tak pernah memintamu untuk memberinya kehangatan
Jika Engkau tak mampu memahami mengapa aku bisa mencintaimu
Bayangkan aku sebagai matahari,
yang sesungguhnya tak pernah mengerti mengapa ia harus terus menyinari bumi
Namun Kau tahu, ia tak akan berhenti
Bayangkan aku sebagai debur ombak,
yang sesungguhnya tak pernah mengerti mengapa ia terus menciumi bebatuan
Meskipun, ia bahagia dalam kebodohannya
Aku pun tak pernah bisa mengerti,
mengapa Kau tak pernah mau mencoba memahami
Yang aku rasa hanya sederhana
Sesederhana hujan memaknai kepedihan, ketika matahari pergi
Sesederhana sunyi, ketika aku lelah bernyanyi
Sesederhana mimpi, ketika aku lelah menanti
- Amanta Ayu, Sa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar